Polres Jayawijaya Lakukan Upaya Persuasif Buka Pemalangan Jalan Pasca Kasus Penembakan di Distrik Libarek

    Polres Jayawijaya Lakukan Upaya Persuasif Buka Pemalangan Jalan Pasca Kasus Penembakan di Distrik Libarek

    JAYAWIJAYA – Polres Jayawijaya lakukan upaya persuasif terkait adanya aksi pemalangan jalan utama di Jalan Trans Wamena-Kurulu, Distrik Libarek oleh Keluarga korban pasca kasus penembakan, Selasa (11/04) siang.

    Alm. Stevanus Wilil yang merupakan korban penembakan yang diduga oleh oknum anggota Polres Tolikara yang terjadi Senin (10/04) kemarin, mengakibatkan keluarga korban tidak terima dan melakukan pemalangan jalan di lokasi kejadian sehingga membuat kendaraan tidak bisa melintas di jalan tersebut.

    Wakapolres Jayawijaya Kompol Muh. Nur Bakti, S.H., M.H mewakili Kapolres Jayawijaya hadir untuk menemui pihak keluarga korban guna dilakukan upaya negosiasi agar pihak keluarga mau membuka palang sehingga akses jalan utama dari Kabupaten Jayawijaya ke Kabupaten Tolikara, Mamberamo Tengah maupun Yalimo ataupun sebaliknya bisa berjalan lancar kembali.

    Wakapolres menyatakan bahwa hari ini dirinya berupaya untuk melakukan upaya persuasif dengan menemui pihak keluarga korban agar mereka mau membuka jalan, namun dari pihak keluarga bersikeras tidak mau membuka palang tersebut sebelum permintaan mereka dipenuhi.

    "Setelah kami menemui pihak keluarga, mereka belum mau membuka palang sebelum permintaan mereka dipenuhi. Permintaan keluarga nantinya akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk bisa diambil langkah-langkah selanjutnya, " ujar Wakapolres.

    Dari hasil pertemuan antara Wakapolres Jayawijaya dan keluarga korban, Pihak keluarga menuntut uang sebesar Rp. 10 Milyar dimana sebelum permintaan mereka dipenuhi, pihak keluarga korban belum bersedia untuk membuka akses jalan.

    Selain dilakukan negosiasi, Polres Jayawijaya juga melaksanakan olah TKP guna kepentingan penyidikan terkait penanganan kasus penembakan terhadap korban alm. Stevanus Wilil. (*) 

    jayawijaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Mempererat Tali Silaturahmi, Dandim 1702/JWY...

    Artikel Berikutnya

    Mudik Aman Berkesan, Dandim 1702/JWY Turut...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami